Sabtu, 23 Agustus 2014

Cara Merawat Mebel Jati

Mebel jati yang terbuat dari kayu jati memang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia maupun manca negara. Hal ini dikarenakan banyaknya hutan yang ada di Indonesia maupun pengrajin jati di daerah Jawa khususnya Jepara (lebih dikenal Jati Jepara) yang terus berinovasi  mengembangkan produk (mengikuti selera pasar) yang dihasilkan menjadi barang yang bernilai. Produk yang dihasilkan antara lain : Kursi Tamu, Sofa, Dipan (Tempat Tidur), Lemari Pakaian, Lemari Pajang, dll hingga sampai barang terkecil pun berupa souvenir.

Dipasar banyak sekali produsen mebel jati menawarkan produk-produknya dari design yang klasik hingga yang minimalis, tentunya dari design tersebut mempunyai penggemar tersendiri. Harga dipasaran mebel jati ada yang menjual dengan harga murah hingga bahkan sampai jutaan rupiah. Hal ini disebabkan karena semakin tua dan kering kayu jati tersebut maka harga jualnya pun akan ikut tinggi, dan sebaliknya kalau kayu jati tersebut masih belum siap olah (kayu muda) dan basah maka harga akan lebih murah dibanding dengan kayu yang siap olah dan kering.

Nah, kali ini admin coba akan uraikan bagaimana Merawat furniture jati /mebel jati antara lain :
  1. Tempatkan mebel jati Anda di tempat yang memiliki suhu normal dan tidak lembab. Usahakan pula agar mebel jati tersebut tidak terkena sinar matahari atau sumber panas lainnya secara langsung, karena dapat membuat mebel jati Anda terlihat kusam, lapisan retak atau melengkung.
  2. Bersihkan sela-sela ukiran atau sudut mebel jati atau furniture jati Anda dengan menggunakan kuas halus berukuran kecil. Di titik-titik inilah debu dan jamur sering bersarang. Kuas kecil akan menyapu sudut-sudut yang susah dijangkau dengan kain lap. Sapukan kuas dengan halus sampai bersih.
  3. Gunakan pledge untuk membersihkan permukaan mebel. Semprotkan pledge ke permukaan mebel dan sela-sela  kayu. Semprotkan seperlunya. Jangan sampai berlebihan. Pledge bisa anda dapatkan di toko furniture atau pasaran.
  4. Jagalah permukaan furniture dengan baik, menghindari adanya goresan, noda maupun warna yang semakin kusam.

Bersihkan Mebel jati Anda dengan cara di atas paling tidak satu bulan sekali. Untuk pembersihan harian, cukup sapu permukaan mebel atau meja kayu anda dengan kemoceng secara merata.

Dengan perawatan rutin tersebut dijamin furniture jati anda baik yang minimalis maupun ukiran akan awet sepanjang masa sehingga menjadi perabot warisan keluarga.

Kamis, 21 Agustus 2014

Tips Memilih Mebel Jati

Banyak kita jumpai produsen jati memperkenalkan produk-produknya, antara lain Kursi Tamu, Meja Makan, Sofa, Lemari Pakaian, Lemari Pajang, Buffet TV, Dll. Ada yang bergaya minimalis ataupun bergaya klasik (model yang menonjolkan keindahan pada seni ukirnya).

Berikut caba saya uraikan tips sebelum membeli mebel jati :

  1. Lihat dengan seksama produk yang ditawarkan/display toko tersebut apakah menggunakan 100% berbahan jati atau mungkin saja menggunakan bahan vinyl untuk melapisi bidang kayu supaya terlihat serat jati, padahal bahan yang dipergunakan untuk membuat produk tersebut mengunakan kayu mahoni, bloktik, dsb, oleh karena itu kita harus jeli melihat secara detail produk tersebut.
  2. Finishing kayu, finishing kayu adalah hal utama dalam mempercantik mebel/furniture, pastikan amplasan halus, dan warna finishing rata tidak bleber.
  3. Jaminan Garansi disetiap produknya. 


Perbedaan Kayu Jati Jepara

Kenapa kami merekomendasikan kepada pembaca memilih produk mebel kayu jati dari Jepara. berikut coba kami jelaskan/uraikan kualitas kayu jati yang bagus tergantung dari iklim daerah masing-masing, contohnya, Kayu Jati Jepara ( Jawa Tengah ) kayunya lebih tua dan lebih kering kenapa ? karena kayu jati disana tumbuh  dilahan yang panas yang mengakibatkan masa pertumbuhannya yang lama, sehingga membentuk struktur kayu yang lebih padat, keras, dan kering urat kayu lebih jelas, dan jati jawa timur lebih anti rayap beda dengan jati yang tumbuh di Jawa Barat contohnya, daerah sana resapan airnya lebih banyak, tumbuh di tanah merah dan kadar airnya lebih banyak.

Umur kayu jati bisa kita lihat dari seratnya, kenapa ? serat kayu jati itu terbentuk dengan hitungan tahun, dan selama ini kita sering dengar jati itu kan berat, itu tidak benar, kayu jati bila berat berarti kadar airnya masih banyak, sedang yang bagus adalah kadar airnya harus lebih kecil dan rendah, akan berakibat pewarnaan dan proses lainnya akan bisa menempel lebih bagus pada kayu yang  kadar airnya lebih rendah